Jumat, 12 April 2013

Kisah Inspiratif: Saya Takut Kaya

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Ketahuilah oleh kalian, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan di antara kalian serta berbangga-banggaan dengan banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang karenanya tumbuh tanam-tanaman yang membuat kagum para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning lantas menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Al-Hadid: 20)
Kisah ini berawal Pada saat saya bertemu dengan seorang kawan di rumahnya,
sambil silaturahim saya ingin mengajaknya berbisnis…
Pa ayo ikut bisnis dengan saya…!
Saya tidak mau … jawabnya mantap
Kemudian saya tanya, kenapa?
Jawabnya: saya takut KAYA
Saat itu saya kaget… ternyata ada orang yang TAKUT kaya…
Dia sangat faham… kalau menjalankan bisnis resikonya kaya
Lalu saya tanya: kenapa anda takut kaya?
Saya takut hubbuddunya/ saya takut cinta kepada dunia

Dalam hati saya… luar biasa kawan saya ini, ia orang sholeh
Dalam hati saya berdoa
Ya Allah sesungguhnya orang sholeh seperti inilah yang harusnya kaya…
karena kalau kekayaan dipegang sama orang-orang sholeh… insya Allah rahmatan lilalamin
Tapi sayangnya orang sholeh nya tidak mau kaya….Orang kayanya tidak mau sholeh

Kemudian saya bertanya apakah hubbudunya,… penyakitnya orang kaya saja…?
Tidak … orang miskinpun banyak yang menderita penyakit hubbudunya…
Kalau begitu masalahnya bukan di kaya atau miskinnya… tapi bagaimana sikap kita terhadap harta.

Dengan alasan ini…
banyak umat islam tidak mau bekerja…
tidak mau bekerja keras…
tidak mau berusaha menjadi orang kaya…
tidak mau menjadi orang besar.
Umat islam terlalu besar untuk punya cita-cita kecil…
Umat islam harus kaya seperti kayanya Abu Bakar ashidiq….
Seperti kayanya Umar bin khotob dan Seperti kayanya usman bin affan
Karena kekayaan merekalah… islam bisa berjaya…

Rosulullah mengajarkan kita untuk berdoa, ya Allah… aku berlindung kepada Mu dari kekufuran dan kefakiran… dan aku berlindung dari azab kubur
Yang menjadi masalah bukan seberapa banyak kita mendapatkan uang tapi uang itu dari mana dan untuk apa

kata rosulullah Kita tidak boleh iri kecuali pada tiga orang
Pertama Orang berilmu yang mengamalkan dan mengajarkannya
Kedua orang yang mati syahid
Ketiga Orang kaya yang dermawan
Ingatlah kita adalah harapan masa depan umat…

Bangkit …

harapan itu pasti ada…

Allah bersama kita…

Semoga bermanfaat

Rabu, 20 Maret 2013

Kisah Inspiratif: Merindukan Mati Syahid

Menjelang shubuh, Khalifah Umar bin Al Khathab berkeliling kota membangunkan kaum muslimin untuk shalat shubuh. Ketika waktu shalat tiba, beliau sendiri yang mengatur saf (barisan) dan mengimami para jamaah.

Pada shubuh itu, tragedi besar dalam sejarah terjadi. Saat Khalifah mengucapkan takbiratul ihram, tiba-tiba seorang lelaki bernama Abu Lu'luah menikamkan sebilah pisau ke bahu, pinggang, dan ke bawah pusar beliau. Darah pun menyembur.

Namun, Khalifah yang berjuluk "Singa Padang Pasir" ini bergeming dari kekhusyukannya memimpin shalat. Padahal, waktu shalat masih bisa ditangguhkan beberapa saat sebelum terbitnya matahari. Sekuat apa pun Umar, akhirnya ambruk juga. Walau demikian, beliau masih sempat memerintahkan Abdurrahman bin 'Auf untuk menggantikan posisinya sebagai imam.

Beberapa saat setelah ditikam, kesadaran dan ketidaksadaran silih berganti mendatangi Khalifah Umar. Para sahabat yang mengelilinginya demikian cemas akan keselamatan Khalifah.

Salah seorang di antara mereka berkata, "Kalau beliau masih hidup, tidak ada yang bisa menyadarkannya selain kata-kata shalat!"

Lalu, yang hadir serentak berkata, "Shalat, wahai Amirul Mukminin. Shalat telah hampir dilaksanakan."

Beliau langsung tersadar, "Shalat? Kalau demikian di sanalah Allah. Tiada keberuntungan dalam Islam bagi yang meninggalkan shalat." Lalu, beliau melaksanakan shalat dengan darah bercucuran. Taklama kemudian, sahabat terbaik Rasulullah saw. ini pun wafat.

Sebenarnya, apa yang terjadi pada Umar Al Faruq ini adalah buah dari doa yang beliau panjatkan kepada Allah Swt. Alkisah, suatu ketika, saat sedang wukuf di Arafah, beliau membaca doa, "Ya Allah, aku mohon mati syahid di jalan-Mu dan wafat di negeri Rasul-Mu (Madinah)." (HR Malik)

Sepulangnya dari menunaikan ibadah haji, Umar pun menceritakan soal doanya itu kepada salah seorang sahabatnya di Madinah. Sahabat itu pun berkomentar, "Wahai Khalifah, jika engkau berharap mati syahid, tidak mungkin di sini. Pergilah keluar untuk berjihad, niscaya engkau bakal menemuinya."

Dengan ringan, Umar menjawab, "Aku telah mengajukannya kepada Allah. Terserah Allah."

Keesokan harinya, saat Umar mengimami shalat shubuh di masjid, seorang pengkhianat Majusi bernama Abu Lu'luah itu menghunuskan pisaunya ke tubuh Umar yang menyebabkan beliau mendapat tiga tusukan dalam dan tubuhnya pun roboh di samping mihrab.

Seperti itulah, Allah telah mengabulkan doa Umar bin Al Khathab untuk bisa syahid di Madinah dan dimakamkan berdampingan dengan Rasulullah saw. dan Abu Bakar Ash Shiddiq. 

sumber 

Senin, 11 Maret 2013

Kisah Inspiratif: Bosan Hidup



Seorang pria setengah baya mendatangi seorang guru ngaji,
“Ustad, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati.”
Sang Ustad pun tersenyum, “Oh, kamu sakit.”
“Tidak Ustad, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati.”
Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Ustad meneruskan, “Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, ‘Alergi Hidup’. Ya, kamu a lergi terhadap kehidupan.”
Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan.
Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan.
Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo.
Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit.
Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya.
Dalam hal berumah-tangga,bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng, tidak abadi. Apa sih yang lang geng, yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan.

Minggu, 10 Maret 2013

Liberalisasi Pendidikan Islam di Indonesia

Fenomena merebaknya pemikiran sekularis, pluralis dan liberalis (sipilis) di sejumlah lembaga pendidikan agama Islam bukanlah hal baru. Sejak awal berdirinya, berbagai aliran pemikiran dan paham ideologi tumbuh subur di dalamnya. Bahkan pemikiran ini telah mengilhami berbagai perbuatan nyleneh; mulai dari kasus penyebutan asma Allah dengan, “Allahirrajîm (Allah terkutuk) dan setan dengan, “syaithân subhânnahu wa ta‘âla (setan mahasuci dan mahatinggi)”; kasus penginjakan lafal Allah, kasus penghinaan terhadap Islam, Al-Quran dan Rasulullah saw.; kasus tuntutan penglepasan kewajiban berjilbab;  kasus aborsi, kasus perbuatan mesum dan zina sampai kasus pemakaian obat-obatan terlarang.

Tak hanya terjadi di lembaga pendidikan formal, pemikiran sipilis pun telah merasuk ke pondok pesantren. KH Khalil Ridwan pernah menyampaikan peringatannya yang dimuat di “surat pembaca” Harian Republika (27/3/2006) terkait dengan adanya  upaya infiltrasi paham sekularisme-liberalisme ke pondok-pondok pesantren yang dilakukan oleh lembaga pengasong ide liberal: International.

Sejarah Anti Semitisme - Anti Yahudi di Indonesia

Dalam novelnya yang terbit pada tahun 1919 berjudul Under Western Eyes, pengarang Inggris Joseph Conrad menulis bahwa semua pikiran tentang konspirasi dan persekutuan- persekutuan politis adalah hal kekanak-kanakan, hasil dari buah karya pemikiran rendah yang hanya cocok untuk pangung sandiwara dan novel.
SEJARAH, Anti Semitisme, Anti Yahudi

Kekanak-kanakan memang, namun kita sangat suka cerita-cerita seram tentang persekutuan politik dan konspirasi. Semua orang suka konspirasi, tidak peduli seberapa maju masyarakatnya. Di Amerika Serikat, bisa dikatakan terdapat sebuah industri kecil film, buku dan rekaman yang berhubungan dengan dengan pembunuhan JFK.

Mayoritas orang di Afrika percaya bahwa penyakit AIDS diciptakan oleh pemerintah negara-negara Barat untuk menghapus ras kulit hitam.


Di awal abad ke 20, orang Australia percaya sepenuhnya bahwa tetangga mereka di utara - termasuk kita di Indonesia - akan menyerang dan menguasai Australia. Prasangka tersebut menghasilkan apa yang kemudian dikenal sebagai kebijakan kulit putih Australia (White Australia Policy) yang baru di hapuskan di awal dekade 1970-an.


Orang Uni Soviet - sebuah imperium besar yang tercipta berkat hasil konspirasi politisi berhaluan kiri di awal abad lalu - selalu mempersalahkan CIA sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kehancuran negara adidaya tersebut.


Bagi kebanyakan orang di Indonesia, Bangsa Yahudi-lah yang sering disebut sebagai biang keladi dari semua bencana dan masalah yang terjadi.


Segera setelah Peristiwa 11 September, sebuah surat kabar terkemuka di ibukota memuat berita utama yang menyatakan bahwa ada sebuah konspirasi besar Yahudi di belakang rubuhnya Menara Kembar WTC - sebuah kesimpulan yang ditarik dari fakta sumir bahwa lebih dari 4,000 pegawai keturunan Yahudi absen tidak masuk kerja pada hari yang naas tersebut.

Kisah Inspiratif: Anak Shaleh dan Kedua Orang Tuanya

Sebuah kisah inspiratif dari seorang pemuda yang soleh pada zaman nabi Musa AS yang berbakti kepada kedua orang tuanya.
Nabi Musa adalah satu-satunya Nabi yang bisa berbicara dengan Allah SWT setiap kali dia hendak bermunajat, Nabi Musa akan naik ke Bukit Tursina. Di atas bukit itulah dia akan berbicara dengan Allah. Nabi Musa sering bertanya dan Allah akan menjawab pada waktu itu juga. Inilah keistimewaan Nabi Musa yang tidak ada pada nabi-nabi lain. Suatu hari Nabi Musa bertanya kepada Allah. “Ya Allah, siapakah orang di surga nanti yang akan bersama denganku?”.

Allah pun menjawab dengan mengatakan nama orang itu, kampung serta tempat tinggalnya. Setelah mendapatkan jawaban, Nabi Musa turun dari Bukit Tursina dan terus berjalan mencari tempat itu. Setelah beberapa hari perjalanan, akhirnya Nabi Musa sampai ke tempat yang dimaksud.

Dengan pertolongan beberapa orang penduduk, beliau berhasil bertemu dengan orang tersebut. Setelah memberi salam beliau dipersilakan masuk dan duduk di ruang tamu.
Tuan rumah itu tidak melayani Nabi Musa. Dia masuk ke dalam kamar dan melakukan sesuatu di dalam. Beberapa saat kemudian dia keluar sambil membawa seekor babi betina yang besar. Babi itu dirawatnya dengan baik. Nabi Musa terkejut melihatnya. “Apa yang terjadi?, kata Nabi Musa berbisik dalam hatinya penuh keheranan.

Babi itu dibersihkan dan dimandikan dengan baik. Setelah itu babi itu dilap sampai kering serta dipeluk dan dicium kemudian diantar kembali ke dalam kamar. Tidak lama kemudian dia keluar lagi dengan membawa seekor babi jantan yang lebih besar. Babi itu juga dimandikan dan dibersihkan. Kemudian dilap hingga kering dan dipeluk serta dicium dengan penuh kasih sayang. Babi itu kemudian diantar kembali ke dalam kamar.
Selesai itu barulah dia melayani Nabi Musa. “Wahai saudara! Apa agamamu?”. “Aku agama Tauhid”, jawab pemuda itu yaitu agama Islam. “Terus, mengapa kamu memelihara babi? Kita tidak boleh berbuat itu.” Kata Nabi Musa.

Sabtu, 09 Maret 2013

Keajaiban Al-Qur'an dan Ilmu Pengetahuan Modern

Benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia.
Sebagai contoh ayat di bawah:

“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30]

Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu. Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang dan teori ilmiyah lainnya menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini.

Kemudian ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Inilah satu kebenaran ayat Al Qur’an.

Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.

“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)

Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:

“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)

Alasan Yahudi Ingin Menghancurkan Masjid Al-Aqsa

Berbicara mengenai konflik antara Palestina-Israel tak terlepas dari keberadaan Masjid Al Aqsa. Al Aqsa, atau disebut juga Bait Al Muqaddas atau Al Quds artinya rumah suci. Sedangkan pengertian Masjid Al Aqsa adalah masjid terjauh yang oleh Nabi Muhammad SAW disebut sebagai mesjid berkubah biru. Masjid ini menjadi salah satu target utama untuk dihancurkan oleh bangsa Israel.

Masjid ini berada di Kota Yerusalem Timur, yang dikenal dengan nama wilayah Al Haram Asy Syarif bagi umat islam. Sedangkan umat nasrani dan yahudi mengenalnya sebagai Har Ha Bayit (bukit bait Allah atau temple mount/kuil bukit). Masjid ini memiliki ukuran seperenam dari seluruh area Al Haram Asy Asyarif di dalam tembok Kota Lama Yerusalem.

Awalnya Al Aqsa merupakan rumah ibadah kecil yang didirikan oleh Khalifah Umar bin Khattab. Kemudian diperbaiki dan dibangun kembali menjadi permanen seperti sekarang oleh Khalifah Umayyah Abdul Malik pada tahun 621 Masehi atau 66 Hijriah dan selesai pada tahun 73 Hijriah atau pada tahun 628 Masehi. Kemudian diselesaikan oleh putranya Al Walid dan selesai pada tahun 702 Masehi.

Pada tahun 746 Masehi di Yerusalem pernah terjadi gempa bumi dan menghacurkan seluruh bangunan masjid. Khalifah Abbasiyah Al Mansur kemudian membangun kembali pada tahun 754, yang dikembangkan oleh penggantinya Al Mahdi pada tahun 780 Masehi. Tahun 1033 gempa kembali menghancurkan sebagian besar Al Aqsa, dua tahun kemudian Khalifah Fatimiyyah Ali Azh Zhahir membangunnya kembali.

Kisah Inspiratif: Anak Yatim yang Meminta Syafaat

Dikisahkan, seorang salaf berkata, “Dahulu aku adalah seorang yang tenggelam dalam berbagai macam perbuatan maksiat dan mabuk-mabukan.

Pada suatu hari aku menemukan seorang anak yatim yang miskin. Lalu aku ambil anak yatim itu dan aku berbuat baik kepadanya. Aku beri ia makan, pakaian, dan aku mandikan ia sampai bersih semua kotoran yang menempel di tubuhnya, dari ujung rambut sampai ujung kaki.....



Aku menyayanginya seperti seorang ayah menyayangi anaknya, bahkan lebih. Malamnya aku tidur dan bermimpi bahwa kiamat sudah tiba. Aku dipanggil menuju hisab.

Kemudian aku diperintahkan untuk masuk neraka karena banyaknya dosa dan maksiat yang aku kerjakan.

Malaikat Zabaniyyah menyeretku untuk memasukkanku ke dalam neraka. Saat itu aku merasa kecil dan hina di hadapan mereka.

Tiba-tiba anak yatim itu menghadang di tengah jalan sambil berkata, ‘Tinggalkan ia wahai malaikat Rabb-ku..! Biarlah aku memintakan syafaat untuknya kepada Rabb-ku..! Dialah yang dulu telah berbuat baik kepadaku, telah memuliakanku!’

Malaikat berkata, ‘Tetapi aku tidak diperintahkan untuk itu. ’Sekonyong-konyong terdengar seruan dari Allah, firman-Nya, ‘Biarkan dia, sungguh Aku telah mengampuninya dengan syafaat anak yatim itu dan kebaikannya kepadanya!’ Lalu aku terbangun dan aku pun bertaubat kepada Allah ‘azza wa jalla, dan saya terus berusaha semaksimal mungkin untuk mencurahkan kasih sayang kepada anak-anak yatim.” 

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah. 


sumber 

Selasa, 05 Maret 2013

Satanic Finance, Three Pillars of Evil

Secara tidak sadar ternyata system ekonomi yang kita terapkan sampai hari ini adalah system yang sebenarnya malah menjatuhkan perekonomian kita. Kesenjangan ekonomi dan kesejahteraan menganga. Kesenjangan semakin melebar ketika krisis ekonomi datang bertubi-tubi. Setiap tahun harga terus saja melambung tinggi, tolong menolong semakin sulit ditemui, dagantikan oleh kompetisi dan manipulasi. Apa yang menyebabkan ini semua terjadi?tak hayal dan takbukan ialah penerapan The Three Pillars of Evil. Tiga pilar setan tersebut ialah :
-    Fiat money (uang kertas)
-    Fractional reserve requirement (dana cadangan)
-    Interest (bunga)
Fiat money (uang kertas)
Uang yang diciptakan tanpa didukung(backed) dengan logam mulia emas. Uang ini menjadi berharga dan secara sah berfungsi sebagai alat pembayaran barang dan jasa ataupun utang, karena diterbitkan oleh pemerintah yang diakui. Artinya apabila pemerintah sudah kehilangan kepercayaan, maka uang kertas tidak akan berharga kecuali seharga kertas dan biaya produksi yang diperlukan. Contoh ekstrem, sebuah Negara A menerbitkan uang kertas dengan nominal 100 dolar. Untuk setiap lembarnya diperlukan biaya produksi senilai 10 sen dolar(1 dolar=100 sen). Bila tiba-tiba suatu sebab pemerintah A kolaps, maka uang yang tadinya bernilai 100 dolar itu menjadi kertas yang tidak berarti.
Fractional reserve requirement (dana cadangan)
Bank sentral suatu Negara mensyaratkan setiap bank yang beroperasi di wilayah otoritasnya untuk menyediakan atau menyimpan sebagian kecil dana yang disetorkan deposan sebagai cadangan, dimana umumnya jauh dibawah 100%. Jika bank sentral mensyaratkan besarnya FRR 10%, dengan aturan main seperti ini bank bisa leluasa meminjamkan 90% bagian lainnya kepada nasabah atau para deposan yang membutuhkan. Peraturan FRR menempatkan bank secara tidak langsung sebagai agen yang turut mempengaruhi suplai uang (money supply). Contoh,simpanan pertama besarnya Rp 100.000, kalau ini dianggap sebagai jumlah dari 10% FRR, maka 100% dari simpanan pertama adalah Rp 1.000.000. dengan kata lain ada tambahan uang yang bisa diciptakan bank sebesar Rp 1.000.000-Rp 100.000 =Rp 900.000

Minggu, 03 Maret 2013

Kisah Perang Salib

PERANG SALIB (1095 – 1291 M)

Sebab-sebab Terjadinya Perang Salib

Sejumlah ekspedisi militer yang dilancarkan oleh pihak Kristen terhadap.kekuatan muslim dalam periode 1096 – 2073 M. dikenal sebagai perang salib. Hal ini disebabkan karena adanya dugaan bahwa pihak Kristen dalam melancarkan serangan tersebut didorong oleh motivasi keagamaan, selain itu mereka menggunakan simbol salib. Namun jika dicermati lebih mendalam akan terlihat adanya beberapa kepentingan individu yang turut mewarnai perang salib ini. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang turut melatarbelakangi terjadinya perang salib.


Pertama, bahwa perang salib merupakan puncak dari sejumlah konflik antara negeri barat dan negeri timur, jelasnya antara pihak Kristen dan pihak muslim. Perkembangan dan kemajuan ummat muslim yang sangat pesat, pada akhir-akhir ini, menimbulkan kecemasan tokoh-tokoh barat Kristen. Terdorong oleh kecemasan ini, maka mereka melancarkan serangan terhadap kekuatan muslim.

Kedua, munculnya kekuatan Bani Saljuk yang berhasil merebut Asia Kecil setelah mengalahkan pasukan Bizantium di Manzikart tahun 1071, dan selanjutnya Saljuk merebut Baitul Maqdis dari tangan dinasti Fatimiyah tahun 1078 M. Kekuasaan Saljuk di Asia Kecil dan yerusalem dianggap sebagai halangan bagi pihak Kristen barat untuk melaksanakan haji ke Bait al-Maqdis. padahal yang terjadi adalah bahwa pihak Kristen bebas saja melaksanakan haji secara berbondong-bondong. pihak Kristen menyebarkan desas-desus perlakuan kejam Turki Saljuk terhadap jemaah haji Kristen. Desas-desus ini membakar amarah umat Kristen-Eropa.

Ketiga, bahwa semenjak abad ke sepuluh pasukan muslim menjadi penguasa jalur perdagangan di lautan tengah. Para pedagang Pisa, Vinesia, dan Cenoa merasa terganggu atas kehadiran pasukan lslam sebagai penguasa jalur perdagangan di laut tengah ini. Satu-satunya jalan untuk memperluas dan memperlancar perdagangan mereka adalah dengan mendesak kekuatan muslim dari lautan ini.

Keempat, propaganda Alexius Comnenus kepada Paus Urbanus ll. Untuk membalas kekalahannya dalam peperangan melawan pasukan Saljuk. Bahwa paus merupakan sumber otoritas tertinggi di barat yang didengar dan ditaati propagandanya. Paus Urbanus II segera rnengumpulkan tokoh-tokoh Kristen pada 26 November 1095 di Clermont, sebelah tenggara Perancis. Dalam pidatonya di Clermont sang Paus memerintahkan kepada pengikut kristen agar mengangkat senjata melawan pasukan musim.

Tujuan utama Paus saat itu adalah memperluas pengaruhnya sehingga gereja-gereja Romawi akan bernaung di bawah otoritasnya. Dalam propagandanya, sang Paus Urbanus ll menjanjikan ampunan atas segala dosa bagi mereka yang bersedia bergabung dalam peperangan ini. Maka isu persatuan umat Kristen segera bergema menyatukan negeri-negeri Kristen memenuhi seruan sang Paus ini. Dalam waktu yang singkat sekitar 150.000 pasukan Kristen berbondong-bondong memenuhi seruangsang Paus, mereka berkumpul di Konstantinopel. Sebagian besar pasukan ini adalah bangsa Perancis dan bangsa Normandia.

Kisah Penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Muhammad II/Muhammad Al-Fatih

“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]

عن أبي قبيل قال : كنا عند عبدالله بن عمرو بن العاص وسئل : أي المدينتين تفتح أولا القسطنطينية أو رومية ؟ فدعا عبدالله
 بصندوق له حلق قال : فأخرج منه كتابا قال : فقال عبدالله : بينما نحن حول رسول الله صلى الله عليه و سلم نكتب إذ سئل رسول الله صلى الله عليه و سلم : أي المدينتين تفتح أولا : أقسطنطينية أو رومية ؟ فقال رسول الله صلى الله عليه و سلم : مدينة هرقل تفتح أولا . يعني : قسطنطينية

Dari Abu Qubail berkata: Ketika kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu; Konstantinopel atau Rumiyah?
Abdullah meminta kotak dengan lingkaran-lingkaran miliknya. Kemudian dia mengeluarkan kitab. Abdullah berkata: Ketika kita sedang menulis di sekitar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau ditanya: Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu: Konstantinopel atau Rumiyah/Roma?
Rasul menjawab, “Kota Heraklius dibuka lebih dahulu.” Yaitu: Konstantinopel.

(HR. Ahmad, ad-Darimi, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim)

Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim. Adz-Dzahabi sepakat dengan al-Hakim. Sementara Abdul Ghani al-Maqdisi berkata: Hadits ini hasan sanadnya. Al-Albani sependapat dengan al-Hakim dan adz-Dzahabi bahwa hadits ini shahih. (Lihat al-Silsilah al-Shahihah 1/3, MS)
Ada dua kota yang disebut dalam nubuwwat nabi di hadits tersebut;
 
1. Konstantinopel
Kota yang hari ini dikenal dengan nama Istambul, Turki. Dulunya berada di bawah kekuasaan Byzantium yang beragama Kristen Ortodoks. Tahun 857 H / 1453 M, kota dengan benteng legendaris tak tertembus akhirnya runtuh di tangan Sultan Muhammad al-Fatih, sultan ke-7 Turki Utsmani.

2. Rumiyah
Dalam kitab Mu’jam al-Buldan dijelaskan bahwa Rumiyah yang dimaksud adalah ibukota Italia hari ini, yaitu Roma. Para ulama termasuk Syekh al-Albani pun menukil pendapat ini dalam kitabnya al-Silsilah al-Ahadits al-Shahihah.
Kontantinopel telah dibuka 8 abad setelah Rasulullah menjanjikan nubuwwat tersebut. Tetapi Roma, hingga hari ini belum kunjung terlihat bisa dibuka oleh muslimin. Ini menguatkan pernyataan Nabi dalam hadits di atas. Bahwa muslimin akan membuka Konstantinopel lebih dulu, baru Roma.
Itu artinya, sudah 15 abad sejak Rasul menyampaikan nubuwwatnya tentang penaklukan Roma, hingga kini belum juga Roma jatuh ke tangan muslimin.

http://www.novaroma.org/vici/images/thumb/800px-MapEWRomanEmpire.jpg
Wilayah Kekaisaran Romawi dibagi menjadi 2 (Imperium Romawi Barat dengan ibukota Roma dan Imperium Romawi Timur dengan Ibukota Konstantinopel). Dibagi oleh Diocletian th 305 M kemudian dibagi permanen oleh Theodosius I berkuasa 395 M

Sabtu, 02 Maret 2013

Cara Menghadapi Kegelisahan Menurut Islam


Dirasakan atau tidak, bahwa sumber keresahan dan kegelisahan adalah "Hubbud-dunia" (Cinta Dunia) di mana manusia memiliki sifat dasar "Tamak" dalam memenuhinya dan cenderung berkeluh kesah bila tidak berhasil memenuhi serta bila mendapat kelebihan akan kikir (QS. Al Ma'aarij, 70:18-21).

"Serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya. Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila la ditimpa kesusahan la berkeluh kesah, dan apabila la mendapat kebaikan la amat kikir" (QS. Al Ma'aarij, 70:18-21)

Berbicara tentang kegelisahan, dalam sebuah pertemuan suatu ketika Sayidina Ali Ra ditanya oleh para sahabat: "Makhluk apakah yang paling kuat di dunia ini?" Beliau seketika menjawab: "Makhluk Allah yang paling kuat di dunia ini adalah gunung yang tegak berdiri". Namun gunung dapat dihancurkan besi (dihancurkan dengan alat-alat berat), karenanya besilah yang terkuat. Tapi besi dapat dilelehkan oleh api (pengelasan besi), jadi apilah yang terkuat. Sedangkan api bisa dipadamkan oleh air, oleh sebab itu airlah yang terkuat. Namun air bisa dimainkan oleh angin (kincir-kincirair). Sementara angin bisa dikalahkan manusia (dimanfaatkan memompa ban atau balon), jadi manusialah yang terkuat. Hanya saja manusia bisa dikalahkan oleh mabuk, karenanya mabuklah yang terkuat. Tapi mabuk bisa dikalahkan oleh tidur, di mana dengan demikian tidurlah yang terkuat, Namun orang yang jiwanya sedang resah, gelisah, was-was dan cemas, pasti akan sulit (bahkan tidak bisa) tidur. Sampai dengan kalimat yang terakhir ini, berhentilah Sayidina Ali Ra menjawab pertanyaan para sahabat, di mana dengan uraiannya yang unik tersebut beliau bermaksud menyatakan, bahwa yang paling sulit dihadapi manusia dalam meniti kehidupan di dunia ini adalah menghadapi dan mengatasi kegelisahan jiwa.

Jumat, 01 Maret 2013

10 Kepribadian Seorang Muslim

Al-Qur’an dan Sunnah merupakan dua pusaka Rasulullah Saw yang harus selalu dirujuk oleh setiap muslim dalam segala aspek kehidupan. Satu dari sekian aspek kehidupan yang amat penting adalah pembentukan dan pengembangan pribadi muslim. Pribadi muslim yang dikehendaki oleh Al-Qur’an dan sunnah adalah pribadi yang shaleh, pribadi yang sikap, ucapan dan tindakannya terwarnai oleh nilai-nilai yang datang dari Allah Swt. 

Persepsi masyarakat tentang pribadi muslim memang berbeda-beda, bahkan banyak yang pemahamannya sempit sehingga seolah-olah pribadi muslim itu tercermin pada orang yang hanya rajin menjalankan Islam dari aspek ubudiyah, padahal itu hanyalah salah satu aspek yang harus lekat pada pribadi seorang muslim. Oleh karena itu standar pribadi muslim yang berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah merupakan sesuatu yang harus dirumuskan, sehingga menjadi acuan bagi pembentukan pribadi muslim. Bila disederhanakan, sekurang-kurangnya ada sepuluh profil atau ciri khas yang harus lekat pada pribadi muslim.
 
1. Salimul Aqidah
Aqidah yang bersih (salimul aqidah) merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah Swt dan dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah sebagaimana firman-Nya yang artinya: ‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, semua bagi Allah Tuhan semesta alam’ (QS 6:162). Karena memiliki aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka dalam da’wahnya kepada para sahabat di Makkah, Rasulullah Saw mengutamakan pembinaan aqidah, iman atau tauhid.
 
2. Shahihul Ibadah.
Ibadah yang benar (shahihul ibadah) merupakan salah satu perintah Rasul Saw yang penting, dalam satu haditsnya; beliau menyatakan: ‘shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat.’ Dari ungkapan ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul Saw yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.

Kamis, 28 Februari 2013

Kisah Inspiratif: Setia Sepanjang Usia

 Disebuah rumah sederhana yang asri tinggal sepasang suami istri yang sudah memasuki usia senja. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang telah dewasa dan memiliki kehidupan sendiri yang mapan.

Sang suami
merupakan seorang pensiunan sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga. Suami istri ini lebih memilih untuk tetap tinggal dirumah mereka menolak ketika putra-putri mereka menawarkan untuk ikut pindah bersama mereka....

Jadilah mereka, sepasang suami istri yang hampir renta itu menghabiskan waktu mereka yang tersisa dirumah yang telah menjadi saksi berjuta peristiwa dalam keluarga itu.

Suatu senja
ba’da Isya disebuah masjid tak jauh dari rumah mereka, sang istri tidak menemukan sandal yang tadi dikenakannya ke masjid tadi.
Saat sibuk mencari, suaminya datang menghampiri “Kenapa Bu?”
Istrinya menoleh sambil menjawab “Sandal Ibu tidak ketemu Pa”.

“Ya udah pakai ini saja” kata suaminya sambil menyodorkan sandal yang dipakainya. Walau agak ragu sang istri tetap memakai sandal itu dengan berat hati.


Menuruti perkataan suaminya adalah kebiasaannya. Jarang sekali ia membantah apa yang dikatakan oleh sang suami.


Mengerti kegundahan istrinya, sang suami mengeratkan genggaman pada tangan istrinya.

Selasa, 26 Februari 2013

17 Amalan Penghapus Dosa

Manusia pasti berbuat dosa dan pasti butuh ampunan Allah. Oleh karena itu Allah memberikan keutamaan dan kemurahan kepada hambaNya dengan mensyariatkan amalan-amalan yang dapat menghapus dosa disamping taubat. Sebagiannya dijelaskan dalam Al Qur’an d
an sebagiannya lagi dalam Sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam.Diantaranya sebagai berikut:

1. Menyempurnakan wudhu dan berjalan ke masjid, sebagaimana disampaikan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
  “Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapu dosa dan mengangkat derajat. Mereka menjawab: ya wahai rasululloh. Beliau berkata: menyempurnakan wudhu ketika masa sulit dan memperbanyak langkah kemasjid serta menunggu shalat satu ke shalat yang lain, karena hal itu adalah ribath” (HR Muslim dan Al Tirmidzi).
 
Juga dalam sabda beliau yang lain:
 
“Jika seseorang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian berangkat sholat dengan niatan hanya untuk sholat, maka tidak melangkah satu langkah kecuali Allah angkat satu derajat dan hapus satu dosa” (HR. Al Tirmidzi).
 
2. Puasa hari Arafah dan A’syura’, dalilnya:
  “Nabi Bersabda: Puasa hari Arafah saya berharap dari Allah untuk menghapus setahun yangsebelumnya dan setahun setelahnya dan Puasa hari A’syura saya berharap dari Allah menghapus setahun yang telah lalu” (HR. At Tirmidzi dan di-shahih-kan Al Albani dalam Shahih Al Jaami’ no. 3853)
 
3. Shalat tarawih di bulan Ramadhan, dengan dalil sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
“Siapa yang menegakkan romadhon (shalat tarawih) dengan iman dan mengharap pahala Allah maka diampunilah dosanya yang telah lalu” (Muttafaqun ‘Alaihi)

Alexander Pertz, Kisah Bocah Amerika yang Masuk Islam



Alexander Pertz dilahirkan dari kedua orang tua Nasrani pada tahun 1990 M. Sejak awal ibunya telah memutuskan untuk membiarkannya memilih agamanya jauh dari pengaruh keluarga atau masyarakat.
Begitu dia bisa membaca dan menulis maka ibunya menghadirkan untuknya buku-buku agama dari seluruh agama, baik agama langit atau agama bumi. Setelah membaca dengan mendalam, Alexander memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Padahal ia tak pernah bertemu muslim seorangpun.
Dia sangat cinta dengan agama ini sampai pada tingkatan dia mempelajari sholat, dan mengerti banyak hukum-hukum syar’i, membaca sejarah Islam, mempelajari banyak kalimat bahasa Arab, menghafal sebagian surat, dan belajar adzan.
Semua itu tanpa bertemu dengan seorang muslimpun. Berdasarkan bacaan-bacaan tersebut dia memutuskan untuk mengganti namanya yaitu Muhammad ‘Abdullah, dengan tujuan agar mendapatkan keberkahan Rasulullah saw yang dia cintai sejak masih kecil.
Salah seorang wartawan muslim menemuinya dan bertanya pada bocah tersebut. Namun, sebelum wartawan tersebut bertanya kepadanya, bocah tersebut bertanya kepada wartawan itu, “Apakah engkau seorang yang hafal Al Quran ?”
Wartawan itu berkata: “Tidak”. Namun sang wartawan dapat merasakan kekecewaan anak itu atas jawabannya.

Raih Keberkahan di Pagi Hari

Saudaraku, Islam ternyata sangat peduli dengan dinamika dan semangat beraktivitas di awal waktu. Setiap hari selalu diawali dengan datangnya waktu pagi. Waktu pagi merupakan waktu istimewa. Ia selalu diasosiasikan sebagai simbol kegairahan, kesegaran dan semangat. Barangsiapa merasakan udara pagi niscaya dia akan mengatakan bahwa itulah saat paling segar alias fresh sepanjang hari. Pagi sering dikaitkan dengan harapan dan optimisme. Pagi sering dikaitkan dengan keberhasilan dan sukses. Sehingga dalam peradaban barat-pun dikenal suatu pepatah berbunyi: ”The early bird catches the worm.” (Burung yang terbang di pagi harilah yang bakal berhasil menangkap cacing).

Dalam sebuah hadits ternyata Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam juga memberi perhatian kepada waktu pagi. Sehingga di dalam hadits tersebut beliau mendoakan agar ummat Islam peduli dan mengoptimalkan waktu spesial dan berharga ini.

Nabi shollallahu ’alaih wa sallam berdoa: “Ya Allah, berkahilah ummatku di pagi hari.” Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam biasa mengirim sariyyah atau pasukan perang di awal pagi dan Sakhru merupakan seorang pedagang, ia biasa mengantar kafilah dagangnya di awal pagi sehingga ia sejahtera dan hartanya bertambah.” (HR Abu Dawud 2239)

Melalui doa di atas Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam ingin melihat umatnya menjadi kumpulan manusia yang gemar beraktifitas di awal waktu. Dan hanya mereka yang sungguh-sungguh mengharapkan keberhasilan dan keberkahan-lah yang bakal sanggup berpagi-pagi dalam kesibukan beraktifitas. Oleh karenanya, saudaraku, janganlah kita kecewakan Nabi kita. Janganlah kita jadikan doa beliau tidak terwujud. Marilah kita menjadi ummat yang pandai bersyukur dengan adanya waktu pagi.  Marilah kita me-manage jadwal kehidupan kita sehingga di waktu pagi kita senantiasa dilimpahkan berkah karena kita didapati Allah dalam keadaan ber’amal.

Senin, 25 Februari 2013

7 Golongan Manusia yang Dimuliakan Allah SWT di Akhirat

Dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Ada tujuh golongan yang bakal dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu:  Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dengan ibadah kepada Allah (selalu beribadah), seseorang yang hatinya bergantung kepada masjid (selalu melakukan shalat berjamaah di dalamnya), dua orang yang saling mengasihi di jalan Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, seseorang yang diajak perempuan berkedudukan dan cantik (untuk bezina), tapi ia mengatakan: "Aku takut kepada Allah", seseorang yang diberikan sedekah kemudian merahasiakannya sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang dikeluarkan tangan kanannya, dan seseorang yang berdzikir (mengingat) Allah dalam kesendirian, lalu meneteskan air mata dari kedua matanya." (HR Bukhari)

Tujuh golongan yang akan mendapat perlindungan dari Allah yang pada hari itu tidak ada perlindungan kecuali hanya perlindungan Allah.

· 
        Yang pertama
 Imamun adil, pemimpin yang adil, hakim yang adil. Subhanallah, terdepan, yang pertama mendapat perlindungan Allah. Dan sungguh negeri Indonesia yang tercinta ini sangat merindukan pemimpin yang adil, hakim yang adil.
Seperti hadits shahih  yang diriwayatkan oleh Imam empat (Hanafi,Hambali,Maliki,Syafi’i) berikut:
Dari Buraidah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Hakim itu ada tiga, dua orang di neraka dan seorang lagi di surga. Seorang yang tahu kebenaran dan ia memutuskan dengannya, maka ia di surga; seorang yang tahu kebenaran, namun ia tidak memutuskan dengannya, maka ia di neraka; dan seorang yang tidak tahu kebenaran dan ia memutuskan untuk masyarakat dengan ketidaktahuan, maka ia di neraka.”

Rahasia Kecerdasan orang Yahudi

Seperti yang kita tahu.. bangsa yahudi adalah bangsa yang paling cerdas di dunia… bahkan di kitab suci umat islam dan kristen pun disebutkan bahwa mereka adalah bangsa yang paling cerdas…. banyak tokoh” hebat dunia berdarah yahudi seperti misalnya :

-Albert Einstein
-Thomas Alva
-Henry Ford.
dan masih banyak lagi… dan inilah rahasia kecerdasan mereka di masa kini :

Ternyata, bila seorang Yahudi Hamil, maka sang ibu segera saja meningkatkan aktivitasnya membaca, menyanyi dan bermain piano serta mendengarkan musik klasik. Tidak itu saja, mereka juga segera memulai untuk mempelajari matematika lebih intensif dan juga membeli lebih banyak lagi buku tentang matematika. mempelajarinya, dan bila ada yang tidak diketahui dengan baik, mereka tidak segan-segan untuk datang ke orang lain yang tahu matematika untuk mempelajarinya. Semua itu dilakukannya untuk anaknya yang masih didalam kandungan.
Setelah anak lahir, bagi sang ibu yang menyususi bayi nya itu, mereka memilih lebih banyak makan kacang almond, korma dan susu. Siang hari, makan roti dengan ikan yang tanpa kepala serta salad. Daging ikan dianggap bagus untuk otak dan kepala ikan harus dihindari karena mengandung zat kimia yang tidak baik untuk pertumbuhan otak si anak. Disamping itu sang ibu diharuskan banyak makan minyak ikan (code oil lever).

Para Nabi Penghuni 7 Tingkatan Langit

Nabi besar Muhammad SAW mengalami peristiwa besar, yakni Isra Mi'raj. Para peristiwa tersebut Baginda Nabi bertemu dengan Sang Penguasa Alam, Allah SWT dan mendapat perintah dari Allah SWT untuk menjalankan Sholat 5 waktu dalam sehari.


www.belantaraindonesia.org

Dalam perjalanan bertemu Sang Pencipta, Rasullulah ditemani Malaikat Jibril dengan mengendarai Buraaq. Yaitu hewan putih panjang, berbadan besar melebihi keledai dan bersayap. Sekali melangkah, Buraaq bisa menempuh perjalanan sejauh mata memandang dalam sekejap.

Rasullulah SAW melewati 7 langit dan bertemu dengan para penghuni di setiap tingkatan. Kabar ini dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan imam Muslim dari Anas bin Malik.

1. Ketika mencapai langit tingkat pertama, Rasullulah SAW bertemu dengan manusia sekaligus

Mengapa Kita Harus Sarapan?

Mengapa kita harus sarapan? Mengapa sarapan itu penting? Banyak sekali keuntungan yang akan kita peroleh dengan terbiasa sarapan. Temukan jawaban mengapa sarapan itu sangat penting bagi kita di artikel ini!
Kata sarapan sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sejak kecil, ibu selalu menekankan untuk sarapan sebelum berangkat sekolah. Tapi, sejak kecil pula kita sering bandel dan malas sarapan. Sebenarnya kebiasaan makan pagi ini sangat penting untuk kesehatan kita, bahkan bagi anda yang sedang menjalani diet. Percayalah bahwa sarapan lebih penting daripada alasan yang kerap kali digunakan untuk menghindarinya.



Alasan Menolak Sarapan
Beberapa orang tidak mau membiasakan sarapan karena beberapa alasan berikut:
1. Sedang diet
2. Terburu-buru/tidak sempat
3. Tidak suka dengan makanan yang disajikan
4. Belum lapar


Mengapa Sarapan Penting?
Sarapan bukan hanya cara untuk memperoleh energi tapi juga cara memperoleh berbagai manfaat kesehatan dan psikologi. Pada malam hari kita tidur selama 7-8 jam. Saat tidur gerak peristaltik pada pankreas dan produksi getah pencernaan meningkat. Ini menyebabkan sisa makanan di saluran pencernaan terkuras sehingga pada pagi hari perut anda benar-benar dalam keadaan kosong. Keadaan ini juga menyebabkan gula darah menurun.

Minggu, 24 Februari 2013

Posisi Tidur Ala Rasulullah SAW

Sejatinya tidur mengembalikan vitalitas tubuh, merelaksasikan otot-otot dan memperbaharui sel-sel yang rusak. Peryataan tersebut bukan tak beralasan, seperti yang dipaparkan dalam surat An-Naba’, “Dan Kami jadikan tidurmu sebagal pelepas lelah bagimu.” Dengan kata lain tidur merupakan kebutuhan yang tidak bisa tidak. Banyak hikmah dapat diambil dari tidur. Seperti kisah Ashabul Kahfi, Allah menidurkan ketiga pemuda itu selama 390 tahun. Sungguh waktu yang tidak sebentar. Perkara tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an, “Hakikat waktu berada dalam genggaman Allah, tidur dalam rangka mewujudkan pengabdian pada Allah, tidur dengan cara yang benar.” (Al Kahfi:1 8)

Oleh sebab itu, hindarkan tidur mubazir alias sia-sia. Akan tetapi kecendrungan hasrat manusia untuk tidur lagi dan lagi sulit diredam. Banyak yang salah salah kaprah dengan tidur sebagai istrihat. Hendaknya tidur yang notabene dapat melupakan beban masalah sesaat itu berkualitas lagi diridhoi-Nya. Rasulullah saw pernah mengajarkan bagaimana tidur yang berkualitas. Tidur berkualitas mengacu pada pola hidup sehat nan islami.

6 Alasan Mengapa Kita Harus Shalat


  •  Shalat itu tiangnya agama
Maksudnya gimana nih? Jadi Allah itu mengibaratkan shalat itu layaknya tiangnya agama. Sekarang bayangin deh sebuah rumah. Pasti semua rumah punya tiang lah ya, biar rumah tetap berdiri tegak. Nah kalau tiangnya nggak ada? Ya rumahnya nggak bisa berdiri lah, roboh. Nah, kalau udah roboh apakah masih bisa disebut rumah? Enggak kan ya. Begitu juga dalam shalat. Anggap aja agama itu rumah, shalat itu tiang. Kalau shalatnya nggak ada, apa masih bisa disebut orang beragama? Jawabannya adalah tidak. Jadi kalau kita nggak shalat, sama Allah tuh kita dianggap bukan orang beragama. Na'udzubillah.
  • Shalat itu inti / kunci dari semua ibadah
Maksudnya? Teman-teman pasti tahu lah ya, kunci. Bisa buat membuka pintu atau apa pun itu lah. Sekarang teman-teman bayangin kunci, sama rumah. Misalnya kita punya rumah yang isinya macem-macem ada ini itu semua yang kita pengenin, tapi kita nggak punya kuncinya nih. Apa bisa, kita dapetin semua yang ada di dalam rumah itu? Ya jelas enggak lah ya. Nah, sama kayak shalat dan ibadah kita. Misal pun teman-teman itu ibadahnya bagus banget, puasa nggak pernah bolong, zakat selalu ingat, sedekah di mana-mana, haji sama umroh berkali-kali, tapi nggak pernah shalat nih. Apa kita bakal dapet pahala dari semua ibadah tadi? Jawabannya adalah tidak. Pahala yang kita dapet nggak sempurna. Karena kalau shalat kita buruk, sebaik apa pun ibadah kita yang lain, Allah tidak menganggapnya. Na'udzubillah.

Depopulation Program, Proyek Pengurangan Populasi Penduduk Muslim


Kontrol populasi merupakan praktek paling dasar dari seluruh Konspirasi NWO yg diadopsidari Ritual kaum Pagan. Praktek ini sangat banyak jenis ragamnya. Dari praktek secaraSukarela seperti misalnya program KB, kondomisasi hingga praktek pemaksaan berupa perang & Ethnic Cleansing termasuk bidang Kesehatan, Makanan dan Konspirasi Penyakit (misalnya Flu Burung) dan Proyek Kemiskinan yang bisa kita buktikan terjadi sehari-hari didepan mata kita.

Bahkan kaum Pagan sudah mematok awal program yang akan mengurangi jumlah umat manusia secara drastis ini pada Desember 2012. (lihat www.december212012.com )

Anda tentu masih ingat dengan isu panas mengenai Proyek Namru-2 beberapa bulan lalu. Siti Fadilah Supari adalah orang Indonesia pertama dalam beberapa dekade ini yang berani menentang kepentingan Amerika Serikat. Ia menjadi Soekarno di tahun 1960-an. Presiden pertama Indonesia itu dengan gagah berani berteriak, ‘’Go to hell’’, kepada Amerika. ‘’Pergilah ke neraka, Amerika.’’
‘’Saya berjuang sendiri. Tapi ini sebuah ketidak-adilan yang bisa menuju pada kehancuran,’’ kata Siti. Betul, ia memang sendiri. Lebih 500 anggota DPR diam saja. Begitu pula anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang lebih sibuk kasak-kusuk untuk memperbesar kekuasaan. Tak ada dukungan pers, tak ada dukungan politisi, cendekiawan, atau siapa pun. Lihat betapa sulitnya tak mau menjadi antek di sebuah komunitas antek.
Februari lalu, ia melansir buku dalam edisi Indonesia berjudul, Saatnya Dunia Berubah, dan dalam edisi Inggris, It’s Time for the World to Change. Kedua edisi buku – dicetak cuma 2000 eksemplar – sudah terjual habis dan sedang dicetak ulang. Padahal buku itu sepi dari publikasi pers. Di buku ini, ia betul-betul menelanjangi praktek WHO, badan kesehatan dunia itu. Bagaimana WHO mewajibkan Indonesia mengirimkan virus flu burung ke laboratoriumnya di Hongkong. Tahu-tahu sampel itu sudah ada di tangan Amerika.