Sudah
mendarah daging dalam diri kita bahwa israel dan Dunia barat adalah
musuh yang terus memerangi islam. Walaupun dalam berbagai kesempatan
mereka selalu berkoar-koar islam bukanlah musuh, tetapi secara
sembunyi-sembunyi terus mengadakan propaganda untuk merusak citra islam
di mata Dunia.
Dalam kunjungan kenegaraan ke Indonesia
beberapa tahun silam, dihadapan masa ormas islam, Presiden Iran Mahmud
Ahmad Dinejad mengatakan sesungguhnya musuh yang nyata sudah nampak di
mata kalian yang terang-terangan memusuhi islam adalah Dunia barat
dengan kroni-kroninya (zionis). Umat islam tidak akan gentar karena
setiap dalam diri pemuda islam adalah nuklir bagi Dunia barat. Omongan
itu bukan sambal gertak semata.
Seorang
dedengkot yahudi dalam statemennya mengatakan bahwa satu hal yang kami
takuti dalam islam yang menjadi ancaman suatu hari mendatang. Sesuatu
yang membuat kami selalu merasa dalam ancaman dan ketakutan. Hal itu
adalah persatuan islam di seluruh Dunia seperti yang kalian tunjukan
diwaktu sholat berjamaah.
Dalam
Al Qur’an Allah SWT berfirman: “Dan apabila kamu berada bersama mereka
lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah
segolongan dari mereka berdiri (shalat) bersamamu dan menyandang
senjata,…” (QS. 4:102).
Rasulullah
SAW bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh aku
bermaksud hendak menyuruh orang-orang mengumpulkan kayu bakar, kemudian
menyuruh seseorang menyerukan adzan, lalu menyuruh seseorang pula untuk
menjadi imam bagi orang banyak. Maka saya akan mendatangi orang-orang
yang tidak ikut berjama’ah, lantas aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR.
Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA).
Dari
Ibnu Abbas RA berkata: “Saya menginap di rumah bibiku Maimunah (isteri
Rasulullah SAW). Nabi SAW bangun untuk shalat malam maka aku bangun
untuk shalat bersama beliau. Aku berdiri di sisi kirinya dan dipeganglah
kepalaku dan digeser posisiku ke sebelah kanan beliau.” (HR. Jama’ah,
hadits shahih).
Umat
Islam harus saling menjaga dan menghormati satu sama lain. Perbedaan
dalam hal-hal yang tidak prinsip, tidak boleh menjadikan kelompok umat
Islam yang satu membenci apalagi menghujat kelompok lainnya. “Yang
berjanggut panjang maupun yang janggutnya dibonsai, yang pakai celana
setengah kaki maupun tiga perempat kaki, yang pakai jilbab lebar maupun
jilbab modis, yang berbusana putih-putih maupun warna lainnya, semauanya
adalah saudara. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan umat,” Inilah
gambaram ketakutan yang benar-benar menjadi ancaman Dunia barat dan
kroni-kroninya.
Chicago
Shadr City – Irak
Teheran
Khasmir – India
Iran
Rusia
China
Palestina
Indonesia
Perbedaan
sekecil apa pun,bila disikapi dengan jiwa kerdil,dada sempit,sikap
egois, dan mau menang sendiri,pasti akan mendatangkan perpecahan dan
malapetaka. Apalagi kalau perbedaannya besar,sudah pasti hancur lebur.
Sebaliknya, perbedaan sebesar apa pun, kalau disikapi dengan jiwa besar,
dada lapang, sikap tafâhum, dan saling hormat, insya Allah tidak akan
menimbulkan perpecahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar